69CeritaSex - Akibat media sosial Intagram, seorang Ibu muda istri dari dengan seorang lelaki kaya selingkuh dengan kenalannya dari istagram. Berawal dari iseng kirim-kiriman
foto berakhir dengan hubungan sex yang akhirnya menjadi candu di kehidupan Ibu muda hot dan sexy itu.
Sebut saja aku Andini usiaku 25 tahun aku seorang mamah muda yang baru saja menikah. Di usia yang dini menurutku aku memutuskan untuk menikah dengan seorang pemuda kaya raya. Namun mas Rendi suamiku tidak memiliki paras tampan. Suamiku wajahnya pas-pasan cuma dia memiliki harta yang melimpah ruah.
-
Usianya juga sudah 31 tahun terpaut 6 tahun denganku. Aku menikah hanya untuk mengibcar hartanya saja. Kebetulan kehidupanku serba pas terlahir dari keluarga yang biasa saja. Mas Rendi datang dikehidupanku awalnya dikenalin temanku. Perkenalan yang singkat hanya 2 bulan itu dia langsung melamar aku.
Tanpa pikir panjang aku pun mengiyakan, orangtuaku juga tidak menolak. Orangtuaku sifatnya matre sama sepertiku mereka juga ingin hidup berkecukupan. Ketika itu Rendi melamarku datang ke rumah dengan orangtua dan saudaranya. Kala itu juga mereka menentukan tanggal pernikahan. Aku tidak menyangka menikah dengan orang yang tidak aku cintai dan hanya menginginkan hartanya saja.
Rendi yang memiliki wajah pas-pasan tidak ada gantengnya sama sekali. Sedangkan aku cantik dan sexy sangat berbanding terbalik dengan Rendi. Entahlah yang penting aku bisa hidup jauh lebih baik. Rendi juga berjanji akan memberiku rumah untuk ditempati kedua orangtua dan adikku. Pernikahan yang disiapkan dengan semegah mungkin akhirnya terlaksana juga.
Menikah di gedung hiasan dan dekorasi yang megah layaknya orang kaya , aku pun seperti mimpi disiang bolong. Dengan perias yang terkenal balutan kebaya yang yang sangatlah cantik membuat aku terlihat seperti putri raja. Semua tamu undangan juga sempat kaget melihat aku sebagai istri Rendi tampak terlihat cantik.
Pernikahan yang megah itu berlangsung seharian, aku menjadi putri raja kala itu. Setelah acara usai aku diboyong untuk pulang ke rumah pribadi milik Rendi. Rendi sudah memiliki rumah pribadi dengan 2 pembantu. Masuk ke rumah aku terkejut karena banyak bunga-bunga segar menghiasi ruangan. Apalagi kamar pengantin penuh dengan mawar merah romantic sekali.
Rendi memang pandai mengambil hatiku dia banyak memberi aku surprise. Setelah aku dan dia masuk ke rumah dia mengajakku ke kamar. Aku mandi dan membersihkan diri dan kemudian Rendi menyusul. Di situ sudah di siapkan lingeri berwarna putih dan baju tidur untuk Rendi. Aku memakainya dan terlihat sangatlah sexy.
Aku sengaja tidak memakai bra supaya Rendi makin horny saat malam pertama denganku. Aku berbaring diatas ranjang yang oenuh bunga mawar itu, Rendipun keluar dan langsung saja menyusulku di ranjang. Malam itu malam pertama bagi kita. Namun semua terasa biasa saja karena tidak ada sensasi yang menegangkan.
Hanya saja waktu selaput perawanku sobek itu terasa sangat sakit. Menurutku malam pertama yang hambar aku tidak merasakan kenikmatan yang lebih. Apalagi Rendi yang serba tergesa-gesa kurang menikmati. Dia juga cepat sekali mengeluarkan sperma, waktu aku ngerasain kenikmatan ternyata udah selesai. Kejadian itu terjadi berulang kali di setiap malam-malam yang aku lewati bersamanya.
Sampai akhirnya aku bisa hamil dan memiliki seorang putri. Aku hidup berrumah tangga dengannya sudah 2 tahun. Aku juga memiliki anak perempuan yang maish balita. Kebetulan anakku di rawat oleh pengasuh kegiatanku hanya pergi kesana kemari. Nyalon merawat tubuh shopping udah itu aja seiap hari. Kesibukan Rendi yang semakin padat membuat kita jarang sekali berkumpul.
Aku juga merasakan kurangnya perhatian dan belaian seorang suami. Malam hari saatnya bercumbu mas Rendi juga melayani tetapi masih aja tetap monoton tidak ada gregetnya.Pernah aku memutar video seks di malam hari yang ada dia malah tidur pulas. Rasanya dia memang tidak memanfaatkan kemolekan tubuhku. Lama-lama boring juga, di rumah tidak ada kegiatan.
Aku iseng buka instagram aku, setiap hari aku bermain instagram untuk menambah teman dan berbagi foto di IG ku. Setiap hari aku posting foto-foto keseharianku. Aku sering memposting foto sexy dan banyak sekali yang komentar. Ya biasa sih kalau foto sexy terlihat belahan payudaranya. Mas Rendi tidak tau menau soal IG ku ,kalau dia tau pasti marah.
Aku juga berusaha menutupinya. Itu satu-satunya hiburanku di rumah, tapi setelah aku sering online IG aku mendapatkan banyak teman. Chating dan bisa ketemu dengan teman lama rasanya seneng deh. Sesekali aku memposting foto anakku yang cantik itu, di IG juga aku memberi keterangan “Mamah Muda”.
Namun aku tidak pernah memposting foto suamiku. Waktu itu ada yang message aku di IG, namanya Roy,
“hay tante…kenalan dong…”
“kok tante kapan aku nikah sama kamu !!! “
“ahhh..tante kok galak sih..tante sexy deh cantik lagi…kenalan doonggg…”
“hmmm jangan sebut tante kelihatannya aku udah tua gitu…”
“oh iya Mahmud aja ya..mamah muda yang sexy dan cantik…”
Aku pun membalas dengan emotion senyum. Roy setiap hari selalu saja melihat history ku. Lama-lama aku penasaran juga, aku buka IG nya. Ternyata dia ganteng juga, aku pun membalas chat dia setelah mengetahui foto-fotonya. Kita nggak nyaman chat di IG, akhirnya kita saling tuker no hp. Setiap hari aku WA dia,dan pada akhirnya aku mengajak dia ketemuan.
Awalnya dia yang ngebet lama-lama aku tertarik juga sama dia. Kita sering kirim foto, setiap kali aku kirim memang sengaja memakai pakaian yang sexy. Dia pun juga mengirim foto terlihat dadanya yang rimbun akan bulu-bulu membuat aku terangsang. Sesekali kita video call bertatap muka langsung. Dari percakapannya dia memang sedikit mesum selalu aja pengen lihat payudara dan kesexyanku.
Aku Cuma ngelihatin tubuhku dengan memakai lingerie tipis yang terawang. Dia semakin penasaran denganku, dia lebih berani memperlihatkan penisnya yang besar saat video call denganku,
“aku horny deh lihat tubuhmu…”
“aahhhh kamu bisa aaja kapan ketemu nih,..” ucapku dengan manja.
“besok ya Din, kita ketemuan mau nggak…” (sambil mengelus penisnya Roy video call denganku…”
“oke deh aku sangeee lihat kamu …” ucapku…
Setiap hari aku membahas tentang seks kalau habis video call aku pergi ke kamar mandi. Aku mainin sendiri sampai aku orgasme. Aku udah nggak tahan rasanya lama nggak dibelai. Aku ingin segera pagi dan bertemu dengan Roy. Pagi menjelang aku siap-siap setelah mas Rendi berangkat kerja aku segera pergi. Aku dan Roy janjian untuk bertemu di Hotel dekat puncak.
Sesampainya disana aku menunggu dia kira-kira 30 menit akhirnya dia datang,
“hay mamah muda…”
“hay Roy….” Aku terkejut melihat Roy yang memiliki badan keka itu.
“cantik sexy sekali mamah muda yang satu ini, jadi nggak sabar ingin merasakan hangat tubuhnya..” kata Roy sambil memandangiku dengan tajam. Pertama ketemu kita biasa kayak udah temenan lama. Kita juga tidak banyak basa basi langsung saja pesan kamar dan segera masuk ke dalam. Roy menggandeng tanganku udah kayak pacaran aja, aku juga udah terpesona sampai lupa kalau sudah bersuami.
Masuklah kita ke dalam kamar, waktu itu aku menggunakan dress merah yang sexy. Tiba-tiba Roy menggendong aku dan membaringkan aku diranjang. Aku semakin tersipu malu saat itu, kedua mata saling memandang. Terpancar sinyal-sinyal gairah dari sorotan mata Roy. Aku udah nggak sabar pengen cepat merasakan belaian roy.
Dia memandangiku tubuhnya berada diatasku dengan sangat lembut bibirnya mengecup bibirku. Aku memejamkan mata dia mengulum bibirku secara perlahan posisisex.com. Lidahku dia tarik ke dalam mulutnya semakin cepat ciuman itu terasa semakin hangat. Aku memeluk erat tubuhnya dan dia semakin keras menciumku. Seketika aku sangat horny lama tidak dijamah pria.
Setelah itu dia melepaskan ciuman dan membuka bajunya. Terlihat dadanya banyak sekali bulu-bulu membuat ku semakin horny. Dia membuka dressku aku hanya memakai bra dan celana dalam saja. Sedangkan Roy memakai celana dalam terlihat penis nya sedikit menonjol. Wow besar deh kayaknya, aku udah nggak sabar saat itu,
“payudaramu montok aku suka…” ucap Roy
Dia mendekati payudaraku dan mengelusnya, aku mendesah manja,
“aaaahhhhhh….Roy…..aaaaaaaaakkhh……”
Kemudian dia membuka bra dan meremas payudaraku. Lidahnya menjulur menjilati putingku yang mulai menegang. Kebetulan putting susuku memang besar dan menonjol berwarna coklat kemerahan. Dia semkain beringas,
“oooohhhhh….aaaaaahhhhh lagi Roy emut terus….ooohhh…aaaaaaaahhhhhhh……”
Enak sekali saat dia mengulum putting susuku, sesekali dia tarik putingku aku semakin menjerit,
“aaaahhhhhh…ooohhh….aaahhhhhh….” kepalaku sambil bergerak merasakan kenikmatan itu.
Dia masih tetap berada diatasku penisnya bergesekan dengan memekku. Terasa geli dan semakin horny aku dibuatnya,
“aaakhhh Roy nikmat sekali oooohhhh…aaahhh….ooooohhh….”
Kedua putingku dia kulum secara bergantian, tangannya pun terampil meremas-remas putting susuku. Aku terus menggeliat manja aku lemas dibuatnya. Tubuhnya yang harum memebuat aku semakin tak kuasa menahan nafsu. 15 menit sudah dia memainkan payudaraku, kedua payudaraku merah kanan kiri ada bekas kecupan.
Setelah itu dia berbaring dan memintaku untuk mengulum penisnya yang sudah tegang itu. Lalu aku berpindah posisi berada diatasnya. Payudaraku menggantung dengan kencang dia pun berbaring telanjang. Aku mulai beraksi awalnya aku menciumi bibirnya. Tubuhku bersentuhan dengan tubuhdia, bulu-bulu rambut menempel dipayudaraku,
“aahhhhh geliiiii oooohhhhh……”
Aku menjilati tubuhnya dari atas hingga turun ke bawah. Kakinya aku buka lebar lidahku menjulur dan menjilati selakangannya. Kanan kiri aku jilati terus hingga dia merintih nikmat,
“aaaahhhhhhh…nikmat Din terus…oooooohhh….aaaahhhhhhhhhh…..”
Penisnya aku jilat dari atas hingga ke bawah terus aku jilat. Penisnya tegak dan kencang ohhh Roy memang sangat sempurna. Setelah itu aku memasukkan penisnya ke dalam mulutku secara perlahan. Sambil tanganku mengocok penis Roy,
“aaahhhh…ooohh…aaahhhh…ooohh…terus …aaaahhhhh….” Tangan Roy menekan kepalaku agar penisnya bisa masuk mentok ke dalam.
Nafsuku sangat tinggi aku suka banget mengulum penis Roy. Penisnya aku emut lama sekali keluar masuk tanganku juga tak henti mengocok penisnya. Roy tampak merasakan kenikmatan kala itu, dia sangatlah puas dengan permainanku,
“aahhhhh……ooohhh ahhhh…..”
Setelah itu aku berada diatasnya kembali aku coba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Aku gesek-gesekkan dan kemudian licin masuklah perlahan ke dalam memekku.
Ujung penisnya masuk ke dalam memekku,
“awwww….aaahhhhhh…ooohh…..”
Lalu aku menggoyangkan pantatku dengan perlahan. Maju mundur gerakan tubuhku dan sedikit aku goyangkan Roy menikmatinya. Lama-lama gerakan itu keras karena gairahku semakin memuncak. Akupun orgasme menegluarkan cairan dari memekku. Goyangan pantatku yang semakin keras membuat Roy semakin tak tahan. Akhirnya dia mengeluarkan sperma ke dalam liang senggamaku.
Terasa hangat saat sperma itu keluar,
“cccrrroooootttt….ccccrrrooottt…cccrrroooootttt……”
Dia mengecup bibirku dan kemudian dia berkata,
“nikmat sekali Din kamu memang mamah muda yang sangat hot…”
“kok sebentar aja sih, lagi dong Roy aku masih horny…” aku memintanya dengan manja.
Dia pun menuruti permintaanku kemudian dia berada diatas sedangkan aku terbaring. Penis Roy juga masih tegang , dia mengulum putingku kembali. Lalu dia mencoba menggesekan penisnya kedalam memekku. Kakiku dibuka lebar selebar-lebarnya mengangkang. Dia memasukkan penisnya ke dalam memekku,
“jjjjleeeeeebbbb…ooohhhhhhhhh………”
Seperti biasa gerakan maju mundur itu nikmat sekali. Tekanannya keras penis seperti menancap di dalam memeku. Dia terus menggerakan penisnya dan pantatku dia angkat ke atas,
“aaaaaahhh….ooohhhhh….terus…aaaahhhhhh Roy……”
Kita berubah posisi lagi, aku menungging dan dia menusukkan penisnya dari belakang.,
“aaawwww….oohhhhhh….terus Roy aaaaaaaakkkhhh…..”
Dia memegang pantatku dan menekan maju mundur penisnya. Tangannya sesekali meremas payudaraku hingga aku terus merintih merasakan kenikmatan,
“aaahhhhh…oohhhhhh…aaaakkkhhh…….ooooohhhhh lagi….aaahhhhh….”
Tak lama kemudian keluar lagi sperma Roy seketika dengan cepat dia membalikkan tubuhku dan aku membuka mulut masuklah sperma ke dalam mulut lalu aku telan,
“cccccrrrrroooooott…cccrroooott…ccccrrrooottt……”untuk kedua kalinya sperma hangat dan nikmat itu keluar dari penisnya.
Dia memelukku dengan erat kita berpelukan dengan tubuh telanjang. Aku benar-benar merasakan kenikmatan bercumbu dengan Roy,
“terimakasih Din kamu bisa memuaskan ku, aku akui kamu memang mamah muda yang sangat lincah..”
“sama-sama Roy…”
Masih dengan pelukan hangat dan nikmat kala itu. Aku juga merasakan kepuasan bercumbu dengan Roy, banyak gaya dan pandai menggairahkan ku. Semenjak pertemuan pertama itu kita sering ketemu karena ketagihan dengan permainan seks yang kita lakukan dan perselingkuhan ini masih terjadi sampai aku berbagi cerita sex pribadiku di situs dewasa ini. Sekian.
No comments:
Post a Comment