AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
69CeritaSex - Leonita bekerja sebagai sekretaris pada
suatu perusahaan besar di Jakarta. Kantornya terletak di bilangan daerah
kelas satu, yaitu di jalan Jenderal Sudirman, di sebuah gedung
bertingkat.Perusahaan tempat Nita bekerja, memakai 3 lantai penuh yaitu
lantai 24, 25 dan 26 dari gedung tersebut. Ketiga lantai tersebut
dihubungi dengan tangga khusus yang sengaja dibuat di bagian dalam dari
perkantoran tersebut, untuk memudahkan hubungan antar perusahaan di
group tersebut, tanpa mempergunakan lift. Kantor Nita terletak di lantai
25, dan ruangan tempat Nita bekerja terletak agak berdekatan dengan
tangga penghubung ke lantai 24 dan 26.Di tempat perusahaan-perusahaan
lain dalam satu group, terdapat beberapa orang asing yang bekerja
sebagai tenaga ahli dan kebanyakan mereka berkantor di lantai 26. Mereka
ada yang berasal dari Philipina dan ada juga dari India serta
Pakistan.Sudah menjadi kebiasaan di kantor Nita di lantai 25, apabila
setiap jam istirahat, yaitu dari jam 12 sampai jam 2 siang, maka para
karyawan termasuk para pimpinan perusahaan keluar makan siang sehingga
suasana di lantai 25 sangat sepi, hanya ditunggui oleh satpam yang duduk
di depan pintu luar dekat lift, sambil juga bertindak sebagai operator
sementara setiap jam istirahat.
Akan tetapi sudah menjadi kebiasaan sejak
Nita mulai bekerja di kantor tersebut 4 bulan lalu, Nita lebih sering
istirahat sambil makan makanan yang dibawa dari rumahnya, di ruang
kerjanya sendirian. Hal ini rupanya sudah sejak lama diperhatikan oleh
Mr. Chareem Singh, salah seorang tenaga ahli berasal dari India, yang
bekerja di lantai 26. Mr. Chareem sering turun melalui tangga apabila
dia pergi ke bagian pemasaran yang terletak di ruangan sebelah barat di
lantai 25, sedangkan ruangan tempat Nita bekerja dan tangga penghubung
terletak di ujung sebelah Timur lantai 25. Mr. Chareem sangat tertarik
melihat Nita, karena Nita yang berumur 28 tahun, adalah seorang gadis
Manado, yang sangat cantik.Dapat digambarkan sosok Leonita adalah gadis
bertampang Manado, yang sangat cantik dan manis, dengan kulit agak
kuning langsat, tinggi badan sekitar 165 cm, potongan muka manis, agak
memanjang dengan rambut hitam bergelombang terurai sampai bahu.Badannya
tinggi semampai dapat dikatakan kurus dengan berat badan sekitar 47 kg,
dadanya agak rata hanya terlihat tonjolan buah dadanya yang kecil,
sedangkan pinggangnya langsing dengan perut yang rata, pinggulnya serasi
dengan pantatnya yang kecil tapi padat.
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Tungkai pahanya dan kakinya terlihat
panjang serasi dengan bentuk badannya. Apabila berjalan badannya
terlihat sangat gemulai dan pembawaan Nita terlihat sangat kalem malah
dapat dikatakan malu-malu. Mr. Chareem sendiri adalah seorang pria
berumur mendekati 40 tahun, bekulit gelap dengan badan tinggi 178 cm dan
besar, sedangkan kedua tangannya kekar terlihat berbulu lebat, apalagi
pada bagian dada dan kakinya. Kedua pahanya terlihat sangat gempal.Nita
memang agak risih juga terhadap Mr. Chareem, karena setiap kali Mr.
Chareem lewat depan ruangannya, Mr. Chareem selalu melirik dan melempar
senyum kepada Nita dan kalau kebetulan Nita tidak melihat keluar, maka
Mr. Chareem akan mendehem atau membuat gerakan-gerakan yang menimbulkan
suara, sehingga Nita akan terpancing untuk melihat keluar. Nita agak
ngeri juga melihat tampang Mr. Chareem yang brewokan itu dengan badannya
yang gelap dan tinggi besar. Nita telah mempunyai pacar, yang orang
Manado juga dan badan pacarnya agak ceking dan tidak terlalu tinggi,
kurang lebih sama tingginya dengan Nita.
Sampai pada suatu hari, pada hari itu Nita
ke kantor mengenakan baju terusan mini berwarna coklat muda yang
memakai kancing depan dari atas sampai batas perut. Seperti biasa tepat
jam 12 siang, para karyawan dan boss di lantai 25 sudah pada keluar
kantor, sehingga di lantai 25 hanya tinggal Nita sendiri yang sedang
makan siang di ruangannya. Tiba-tiba Mr. Chareem melintas di depan
ruangan Nita dan terus menuju ke bagian ruangan sebelah barat. Tapi
seluruh lantai 25 ternyata kosong, semua karyawan telah keluar makan
siang. Begitu melintas di pintu keluar satu-satunya yang menuju lift,
Mr. Chareem memutar kunci pada pintu keluar yang tertutup. Setelah itu
Mr. Chareem kembali menuju ke ruangan Nita yang terletak di ujung Timur
itu. Secara perlahan-lahan Mr. Chareem mendekati ruangan Nita dan
mengintip ke dalam, Nita sedang duduk membelakangi pintu menghadap ke
jendela kaca sambil makan.Secara perlahan-lahan Mr. Chareem masuk ke
dalam ruangan kerja Nita dan langsung mengunci pintunya dari dalam.
Mendengar suara pintu terkunci Nita menoleh ke belakang dan, tiba-tiba
mukanya menjadi pucat.
Dia segera berdiri dari tempat duduknya
sambil berkata,Sir, apa-apaan ini, kenapa anda masuk ke ruangan saya dan
mengunci pintunya?”, tapi Mr. Chareem hanya memandang Nita dengan
tersenyum tanpa berkata apa-apa. Nita semakin panik dan berkata, “Harap
anda segera keluar atau saya akan berteriak!”. Tapi dengan kalem Mr.
Chareem berkata, “silakan saja nona manis.., apabila anda mau
menimbulkan skandal dan setiap orang di gedung ini akan mempergunjingkan
kamu selama-lamanya”.Mendengar itu Nita yang pada dasarnya agak pemalu
menjadi ngeri juga akan akibatnya apabila ia berteriak. Bagaimana dia
akan menaruh mukanya di hadapan teman-temannya sekantor apabila terjadi
skandal.Sementara Nita berada dalam keadaan ragu-ragu, dengan cepat Mr.
Chareem berjalan medekat ke arah Nita dan karena ruangan kerja Nita yang
sempit itu, begitu Nita akan mundur untuk menghindar, dia langsung
kepepet pada meja kerja yang berada di belakangnya. Dengan cepat kedua
tangan Mr. Chareem yang penuh dengan bulu tersebut memeluk badan Nita
yang ramping dan mendekap Nita ke tubuhnya.
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Karena badan Nita yang sangat langsing dan
dapat dikatakan tinggi kurus itu, lelaki tersebut merasakan seakan-akan
memeluk kapas dan sangat ringkih sehingga harus diperlakukan dengan
sangat lembut dan hati-hati.Mr. Chareem memegang kedua lengan bagian
atas Nita dekat bahu, sambil mendorong badan Nita hingga tersandar pada
meja kerja, kemudian Mr. Chareem mengangkat badan Nita dengan gampang
dan sangat hati-hati dan mendudukkannya di atas meja kerja Nita,
kemudian kedua tangan Nita diletakan di belakang badan Nita dan dipegang
dengan tangan kirinya.Badan Mr. Chareem dirapatkan diantara kedua kaki
Nita yang tergantung di tepi meja dan paha Mr. Chareem yang sebelah kiri
menekan rapat pada tepi meja sehingga kedua paha Nita terbuka.Tangan
kiri Mr. Chareem yang memegang kedua tangan Nita di belakang badan Nita
ditekan pada bagian pantat Nita ke depan, sehingga badan Nita yang
sedang duduk di tepi meja, terdorong dan kemaluan Nita melekat rapat
pada paha sebelah kiri Mr. Chareem yang berdiri menyamping di depan
Nita.Tangan kanan Mr. Chareem yang bebas dengan cepat mulai membuka
kancing-kancing depan baju terusan yang dikenakan Nita.
Badan Nita hanya bisa
menggeliat-geliat,Jangan.., jangan lakukan itu!, stoopp.., stoopp”, akan
tetapi Mr. Chareem tetap melanjutkan aksinya itu. Sebentar saja baju
bagian depan Nita telah terbuka, sehingga kelihatan dadanya yang kecil
mungil itu ditutupi dengan BH yang berwarna putih bergerak naik turun
mengikuti irama nafasnya. Perutnya yang rata dan mulus itu terlihat
sangat mulus dan merangsang. Tangan kanan Mr. Chareem bergerak ke
belakang badan Nita dan membuka pengait BH Nita. Kemudian Mr. Chareem
menarik ke atas BH Nita dan.., sekarang terpampang kedua buah dada Nita
yang kecil mungil sangat mulus dengan putingnya yang coklat muda agak
tegang naik turun dengan cepat karena nafas Nita yang tidak
teratur.Ooohh.., oohh.., jaanggaann.., jaannggaann!”. Erangan Nita tidak
dipedulikan oleh pria tersebut, malah mulut Mr. Chareem mulai mencium
belakang telinga Nita dan lidahnya bermain-main di dalam kuping Nita.
Hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli, yang menyebabkan badan
Nita menggeliat-geliat dan tak terasa Nita mulai terangsang juga oleh
permainan Mr. Chareem ini.Mulut Mr. Chareem berpindah dan melumat bibir
Nita dengan ganas, lidahnya bergerak-gerak menerobos ke dalam mulut Nita
dan menggelitik-gelitik lidah Nita.
aahh.., hmm.., hhmm”, terdengar suara
mengguman dari mulut Nita yang tersumbat oleh mulut Mr. Chareem. Badan
Nita yang tadinya tegang mulai agak melemas, mulut Mr. Chareem sekarang
berpindah dan mulai menjilat-jilat dari dagu Nita turun ke leher, kepala
Nita tertengadah ke atas dan badan bagian atasnya yang terlanjang
melengkung ke depan, ke arah Mr. Chareem, payudaranya yang kecil mungil
tapi bulat kencang itu, seakan-akan menantang ke arah lelaki India
tersebut.Mr. Chareem langsung bereaksi, tangan kanannya memegangi bagian
bawah payudara Nita, mulutnya menciumi dan mengisap-isap kedua puting
itu secara bergantian. Mulanya buah dada Nita yang sebelah kanan menjadi
sasaran mulut Mr. Chareem. Buah dada Nita yang kecil mungil itu hampir
masuk semuanya ke dalam mulut Mr. Chareem yang mulai mengisap-isapnya
dengan lahap. Lidahnya bermain-main pada puting buah dada Nita yang
segera bereaksi menjadi keras. Terasa sesak napas Nita menerima
permainan Mr. Chareem yang lihai itu. Badan Nita terasa makin lemas dan
dari mulutnya terus terdengar erangan,Ssshh.., sshh.., aahh.., aahh..,
sshh.., sshh.., jangaann.., diiteeruussiinn”, mulut Mr. Chareem terus
berpindah-pindah dari buah dada yang kiri, ke yang kanan, mengisap-isap
dan mejilat-jilat kedua puting buah dada Nita secara bergantian selama
kurang lebih lima menit.
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Badan Nita benar-benar telah lemas
menerima perlakuan ini. Matanya terpejam pasrah dan kedua putingnya
telah benar-benar mengeras. Dalam keadaan terlena itu tiba-tiba badan
Nita tersentak, karena dia merasakan tangan Mr. Chareem mulai
mengelus-elus pahanya yang terbuka karena baju mininya telah terangkat
sampai pangkal pahanya. Nita mencoba menggeliat, badan dan kedua kakinya
digerak-gerakkan untuk mencoba menghindari tangan lelaki tersebut
beroperasi di pahanya, akan tetapi karena badan dan kedua tangannya
terkunci oleh Mr. Chareem, maka dia tidak bisa berbuat apa-apa, yang
hanya dapat dilakukan oleh Nita adalah hanya mengerang Jaanngaann..,
jaannggann.., diitteerruusiin”, akan tetapi suaranya semakin lemah
saja.Melihat kondisi Nita seperti itu, Mr. Chareem yang telah
berpengalaman, yakin bahwa gadis ayu ini telah berada dalam
genggamannya. Aktivitas tangan Mr. Chareem makin ditingkatkan, terus
bermain-main di paha Nita yang mulus itu dan secara perlahan-lahan
merambat ke atas dan, tiba-tiba jarinya menyentuh bibir kemaluan Nita.
Segera badan Nita tersentak dan, aahh.., jaannggaan!”, mula-mula hanya
ujung jari telunjuk Mr. Chareem yang mengelus-elus bibir kemaluan Nita
yang tertutup CD,
akan tetapi tak lama kemudian tangan kanan
Mr. Chareem menarik CD Nita dan memaksanya lepas dari pantatnya dan
meluncur keluar di antara kedua kaki Nita. Nita tidak dapat berbuat
apa-apa untuk menghindari perbuatan Mr. Chareem ini. Sekarang Nita dalam
posisi duduk di atas meja dengan tidak memakai CD dan kedua buah
dadanya terbuka karena BH-nya telah terangkat ke atas. Muka Nita yang
ayu terlihat merah merona dengan matanya yang terpejam sayu, sedangkan
giginya terlihat menggigit bibir bawahnya yang bergetar.Kelihatan
perasaan putus asa dan pasrah sedang melanda Nita, disertai dorongan
birahinya yang tak terbendung melandanya. Melihat ekspresi muka Nita
yang tak berdaya seperti itu, makin membangkitkan nafsu birahi lelaki
tersebut. Mr. Chareem melihat ke arah jam yang berada di dinding, pada
saat itu baru menunjukan pukul 12.30, berarti dia masih punya waktu
kurang lebih satu setengan jam untuk menuntaskan nafsunya itu. Pada saat
itu Mr. Chareem sudah yakin bahwa dia telah menguasai situasi, tinggal
melakukan tembakan terakhir saja.
Tampa menyia-nyiakan waktu yang ada, Mr.
Chareem, dengan tetap mengunci kedua tangan Nita, tangan kanannya mulai
membuka kancing dan retsliting celananya, setelah itu dia melepaskan
celana yang dikenakannya sekalian dengan CD-nya. Pada saat CD-nya
terlepas, maka senjata Mr. Chareem yang telah tegang sejak tadi itu
seakan-akan terlonjak bebas mengangguk-angguk dengan perkasa.Mr. Chareem
agak merenggangkan badannya, maka terlihat oleh Nita benda yang sedang
mengangguk-angguk itu, badan Nita tiba-tiba menjadi tegang dan mukanya
menjadi pucat, kedua matanya terbelalak melihat benda yang terletak
diantara kedua paha lelaki India itu.Benda tersebut hitam besar
kelihatan gemuk dengan urat yang melingkar, sangat panjang, sampai di
atas pusar lelaki tersebut, dengan besarnya kurang lebih 6 cm dan
kepalanya berbentuk bulat lonjong seperti jamur. Tak terasa dari mulut
Nita terdengar jeritan tertahan,Iiihh”, disertai badannya yang
merinding. Nita belum pernah melihat alat vital lelaki sebesar itu. Nita
merasa ngeri.Bisa jebol milikku dimasuki benda itu”, gumannya dalam
hati. Namun Nita tak dapat menyembunyikan kekagumannya. Seolah-olah ada
pesona tersendiri hingga pandangan matanya seakan-akan terhipnotis,
terus tertuju ke benda itu.
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Mr. Chareem menatap muka Nita yang sedang
terpesona dengan mata terbelalak dan mulut setengah terbuka itu,Kau
Cantik sekali Nita..”, gumam Mr. Chareem mengagumi kecantikan
Nita.Kemudian dengan lembut Mr. Chareem menarik tubuh Nita yang lembut
itu, sampai terduduk di pinggir meja dan sekarang Mr. Chareem berdiri
menghadap langsung ke arah Nita dan karena yakin bahwa Nita telah dapat
ditaklukkannya, tangan kirinya yang memegang kedua tangan Nita,
dilepaskannya dan langsung kedua tangannya memegang kedua kaki Nita,
bahkan dengan gemas ia mementangkan kedua belah paha Nita lebar-lebar.
Matanya benar-benar nanar memandang daerah di sekitar selangkangan Nita
yang telah terbuka itu. Nafas laki-laki itu terdengar mendengus-dengus
memburu.Biarpun kedua tangannya telah bebas, tapi Nita tidak bisa
berbuat apa-apa karena di samping badan Mr. Chareem yang besar, Nita
sendiri merasakan badannya amat lemas serta panas dan perasaannya
sendiri mulai diliputi oleh suatu sensasi yang mengila, apalagi melihat
tubuh Mr. Chareem yang besar berbulu dengan kemaluannya yang hitam,
besar yang pada ujung kepalanya membulat mengkilat dengan pangkalnya
yang ditumbuhi rambut yang hitam lebat terletak diantara kedua paha yang
hitam gempal itu.
Sambil memegang kedua paha Nita dan
merentangkannya lebar-lebar, Mr. Chareem membenamkan kepalanya di antara
kedua paha Nita. Mulut dan lidahnya menjilat-jilat penuh nafsu di
sekitar kemaluan Nita yang yang masih rapat, tertutup rambut halus itu.
Nita hanya bisa memejamkan mata,Ooohh.., nikmatnya.., oohh!”, Nita
menguman dalam hati, mulai bisa menikmatinya, sampai-sampai tubuhnya
bergerak menggelinjang-gelinjang kegelian.Ooohh.., hhmm!”, terdengar
rintihan halus, memelas keluar dari mulutnya.Paakk.., aku tak tahan
lagi..!”, Nita memelas sambil menggigit bibir.Sungguh Nita tidak bisa
menahan lagi, dia telah diliputi nafsu birahi, perasaannya yang halus,
terasa tersiksa antara rasa malu karena telah ditaklukan oleh orang
India yang kasar itu dengan gampang dan perasaan nikmat yang melanda di
sekujur tubuhnya akibat serangan-serangan mematikan yang dilancarkan Mr.
Chareem yang telah bepengalaman itu. Namun rupanya lelaki India itu
tidak peduli, bahkan amat senang melihat Nita sudah mulai merespon atas
cumbuannya itu. Tangannya yang melingkari kedua pantat Nita, kini
dijulurkan ke atas, menjalar melalui perut ke arah dada dan
mengelus-elus serta meremas-remas kedua payudara Nita dengan sangat
bernafsu.
Menghadapi serangan bertubi-tubi yang
dilancarkan Mr. Chareem ini, Nita benar-benar sangat kewalahan dan
kemaluannya telah sangat basah kuyup.Paakk.., aakkhh.., aakkhh!”, Nita
mengerang halus, kedua pahanya yang jenjang mulus menjepit kepala Mr.
Chareem untuk melampiaskan derita birahi yang menyerangnya, dijambaknya
rambut Mr. Chareem keras-keras. Kini Nita tak peduli lagi akan bayangan
pacarnya dan kenyataan bahwa lelaki India itu sebenarnya sedang
memperkosanya, perasaan dan pikirannya telah diliputi olen nafsu birahi
yang menuntut untuk dituntaskan. Wanita ayu yang lemah lembut ini
benar-benar telah ditaklukan oleh permainan laki-laki India yang dapat
membangkitkan gairahnya.Tiba-tiba Mr. Chareem melepaskan diri, kemudian
bangkit berdiri di depan Nita yang masih terduduk di tepi meja,
ditariknya Nita dari atas meja dan kemudian Mr. Chareem gantian
bersandar pada tepi meja dan kedua tangannya menekan bahu Nita ke bawah,
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
sehingga sekarang posisi Nita berjongkok
di antara kedua kaki berbulu Mr. Chareem dan kepalanya tepat sejajar
dengan bagian bawah perutnya. Nita sudah tahu apa yang diinginkan Mr.
Chareem, namun tanpa sempat berpikir lagi, tangan Mr. Chareem telah
meraih belakang kepala Nita dan dibawa mendekati kejantanan Mr. Chareem,
yang sungguh luar biasa itu.Tanpa mendapat perlawanan yang berarti dari
Nita, kepala kemauluan Mr. Chareem telah terjepit di antara kedua bibir
mungil Nita, yang dengan terpaksa dicobanya membuka mulut
selebar-lebarnya,Lalu Nita mulai mengulum alat vital Mr. Chareem ke
dalam mulutnya, hingga membuat lelaki India itu melek merem keenakan.
Benda itu hanya masuk bagian kepala dan sedikit batangnya saja ke dalam
mulut Nita yang kecil, itupun sudah terasa penuh benar. Nita hampir
sesak nafas dibuatnya. Kelihatan Nita bekerja keras, menghisap, mengulum
serta mempermainkan batang itu keluar masuk ke dalam mulutnya. Terasa
benar kepala itu bergetar hebat setiap kali lidah Nita menyapu
kepalanya.Beberapa saat kemudian Mr. Chareem melepaskan diri, ia
mengangkat badan Nita yang terasa sangat ringan itu dan membaringkan di
atas meja dengan pantat Nita terletak di tepi meja,
kaki kiri Nita diangkatnya agak melebar ke
samping, di pinggir pinggang lelaki tersebut. Kemudian Mr. Chareem
mulai berusaha memasuki tubuh Nita. Tangan kanan Mr. Chareem menggenggam
batang kemauluannya yang besar itu dan kepala kemauluannya yang
membulat itu digesek-gesekkannya pada clitoris dan bibir kemaluan Nita,
hingga Nita merintih-rintih kenikmatan dan badannya tersentak-sentak.
Mr. Chareem terus berusaha menekan senjatanya ke dalam kemaluan Nita
yang memang sudah sangat basah itu, akan tetapi sangat sempit untuk
ukuran kemauluan Mr. Chareem yang besar itu.Pelahan-lahan kepala
kemauluan Mr. Chareem itu menerobos masuk membelah bibir kemaluan Nita.
Ketika kepala kemauluan lelaki India itu menempel pada bibir
kemaluannya, Nita merasa kaget ketika menyadari saluran kemauluannya
ternyata panas dan basah. Ia berusaha memahami kondisi itu, namun semua
pikirannya segera lenyap, ketika lelaki itu memainkan kepala
kemauluannya pada bibir kemaluannya yang menimbulkan suatu perasaan geli
yang segera menjalar ke seluruh tubuhnya. Dalam keadaan Nita yang
sedang gamang dan gelisah itu, dengan kasar Mr. Chareem tiba-tiba
menekan pantatnya kuat-kuat ke depan sehingga pinggulnya menempel ketat
pada pinggul Nita,
rambut lebat pada pangkal kemauluan lelaki
tersebut mengesek pada kedua paha bagian atas dan bibir kemaluan Nita
yang makin membuatnya kegelian, sedangkan seluruh batang kemauluannya
amblas ke dalam liang kemauluan Nita. Dengan tak kuasa menahan diri,
dari mulut Nita terdengar jeritan halus tertahan,Aduuh!, oohh.., aahh”,
disertai badannya yang tertekuk ke atas dan kedua tangan Nita
mencengkeram dengan kuat pinggang Mr. Chareem. Perasaan sensasi luar
biasa bercampur sedikit pedih menguasai diri Nita, hingga badannya
mengejang beberapa detik.Mr. Chareem cukup mengerti keadaan Nita, ketika
dia selesai memasukkan seluruh batang kemauluannya, dia memberi
kesempatan kemaluan Nita untuk bisa menyesuaikan dengan kemauluannya
yang besar itu. Nita mulai bisa menguasai diri. Beberapa saat kemudian
Mr. Chareem mulai menggoyangkan pinggulnya, mula-mula perlahan, kemudian
makin lama semakin cepat.Seterusnya pinggul lelaki India itu bergerak
dengan kecepatan tinggi diantara kedua paha halus gadis ayu tersebut.
Nita berusaha memegang lengan pria itu, sementara tubuhnya bergetar dan
terlonjak dengan hebat akibat dorongan dan tarikan kemauluan lelaki
tersebut pada kemaluannya,
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
giginya bergemeletuk dan kepalanya
menggeleng-geleng ke kiri kanan di atas meja. Nita mencoba memaksa
kelopak matanya yang terasa berat untuk membukanya sebentar dan melihat
wajah gelap lelaki India yang sedang menatapnya, dengan takjub. Nita
berusaha bernafas dan ..:”Paak.., aahh.., oohh.., sshh”, sementara pria
tersebut terus menyetubuhinya dengan ganas.Nita sungguh tak kuasa untuk
tidak merintih setiap kali Mr. Chareem menggerakkan tubuhnya, gesekan
demi gesekan di dinding liang kemauluannya, sungguh membuat Nita
melayang-layang dalam sensasi kenikmatan yang belum pernah dia
alami.Setiap kali Mr. Chareem menarik kemauluannya keluar, Nita merasa
seakan-akan sebagian dari badannya turut terbawa keluar dari tubuhnya
dan pada gilirannya Mr. Chareem menekan masuk kemauluannya ke dalam
kemauluan Nita, maka klitoris Nita terjepit pada batang kemauluan Mr.
Chareem dan terdorong masuk kemudian tergesek-gesek dengan batang
kemauluan Mr. Chareem yang berurat itu. Hal ini menimbulkan suatu
perasaan geli yang dahsyat, yang mengakibatkan seluruh badan Nita
menggeliat dan terlonjak, sampai badannya tertekuk ke atas menahan
sensasi kenikmatan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
Lelaki tersebut terus menyetubuhi Nita
dengan cara itu. Sementara tangannya yang lain tidak dibiarkan
menganggur, dengan terus bermain-main pada bagian dada Nita dan
meremas-remas kedua payudara Nita secara bergantian. Nita dapat
merasakan puting susunya sudah sangat mengeras, runcing dan kaku. Nita
bisa melihat bagaimana batang kemauluan yang hitam besar dari lelaki
India itu keluar masuk ke dalam liang kemaluannya yang sempit. Nita
selalu menahan nafas ketika benda itu menusuk ke dalamnya.Kemaluannya
hampir tidak dapat menampung ukuran kemauluan Mr. Chareem yang super
besar itu. Nita menghitung-hitung detik-detik yang berlalu, ia berharap
lelaki India itu segera mencapai klimaksnya, namun harapannya itu tak
kunjung terjadi. Ia berusaha menggerakkan pinggulnya, akan tetapi paha,
bokong dan kakinya mati rasa. Tapi ia mencoba berusaha membuat lelaki
itu segera mencapai klimaks dengan memutar bokongnya, menjepitkan
pahanya, akan tetapi Mr. Chareem terus menyetubuhinya dan tidak juga
mencapai klimaks.
Lalu tiba-tiba Nita merasakan sesuatu yang
aneh di dalam tubuhnya, sesuatu yang tidak pernah dia rasakan ketika
bersetubuh dengan pacarnya, rasanya seperti ada kekuatan dahsyat
pelan-pelan bangkit di dalamnya, perasaan yang tidak diingininya, tidak
dikenalnya, keinginan untuk membuat dirinya meledak dalam kenikmatan.
Nita merasa dirinya seperti mulai tenggelam dalam genangan air, dengan
gleiser di dalam kemauluannya yang siap untuk membuncah
setinggi-tingginya. Saat itu dia tahu dengan pasti, ia akan kehilangan
kontrol, ia akan mengalami orgasme yang luar biasa dahsyatnya.Ia ingin
menangis karena tidak ingin itu terjadi dalam suatu persetubuhan yang
sebenarnya ia tidak rela, yang merupakan suatu perkosaan itu. Ia yakin
sebentar lagi ia akan ditaklukan secara total oleh monster India itu.
Jari-jarinya dengan keras mencengkeram tepi meja, ia menggigit bibirnya,
memohon akal sehatnya yang sudah kacau balau untuk mengambil alih dan
tidak membiarkan kemauluannya menyerah dalam suatu penyerahan total.Nita
berusaha untuk tidak menanggapi lagi. Ia memiringkan kepalanya,
berjuang untuk tidak memikirkan percumbuan lelaki tersebut yang luar
biasa.
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Akan tetapi.., tidak bisa, ini terlalu
nikmat.., proses menuju klimaks rasanya tidak dapat terbendung lagi.
Orgasmenya tinggal beberapa detik lagi, dengan sisa-sisa kesadaran yang
ada Nita masih mencoba mengingatkan dirinya bahwa ini adalah suatu
pemerkosaan yang brutal yang sedang dialaminya dan tak pantas kalau dia
turut menikmatinya, akan tetapi bagian dalam kemauluannya menghianatinya
dengan mengirimkan signal-signal yang sama sekali berlawanan dengan
keinginannya itu, Nita merasa sangat tersiksa karena harus menahan
diri.Akhirnya sesuatu melintas pada pikirannya, buat apa menahan diri?,
Supaya membuat laki-laki ini puas atau menang?, persetan, akhirnya Nita
membiarkan diri terbuai dan larut dalam tuntutan badannya dan terdengar
erangan panjang keluar dari mulutnya yang mungil,Oooh.., ooh..,
aahhmm.., sstthh!”. Gadis ayu itu melengkungkan punggungnya, kedua
pahanya mengejang serta menjepit dengan kencang, menekuk ibu jari
kakinya, membiarkan bokongnya naik-turun berkali-kali, keseluruhan
badannya berkelonjotan, menjerit serak
dan.., akhirnya larut dalam orgasme total
yang dengan dahsyat melandanya, diikuti dengan suatu kekosongan melanda
dirinya dan keseluruhan tubuhnya merasakan lemas seakan-akan seluruh
tulangnya copot berantakan. Nita terkulai lemas tak berdaya di atas meja
dengan kedua tangannya terentang dan pahanya terkangkang lebar-lebar
dimana kemauluan hitam besar Mr. Chareem tetap terjepit di dalam liang
kemauluannya.Selama proses orgasme yang dialami Nita ini berlangsung,
memberikan suatu kenikmatan yang hebat yang dirasakan oleh Mr. Chareem,
dimana kemauluannya yang masih terbenam dan terjepit di dalam liang
kemauluan Nita dan merasakan suatu sensasi luar biasa,batang
kemauluannya serasa terbungkus dengan keras oleh sesuatu yang lembut
licin yang terasa mengurut-urut seluruha kemauluannya, terlebih-lebih
pada bagian kepala kemauluannya setiap terjadi kontraksi pada dinding
kemauluan Nita, yang diakhiri dengan siraman cairan panas. Perasaan Mr.
Chareem seakan-akan menggila melihat Nita yang begitu cantik dan ayu itu
tergelatak pasrah tak berdaya di hadapannya dengan kedua paha yang
halus mulus terkangkang dan bibir kemaluan yang kuning langsat mungil
itu menjepit dengan ketat batang kemauluannya yang hitam besar itu.
Tidak sampai di situ, beberapa menit
kemudian Mr. Chareem membalik tubuh Nita yang telah lemas itu hingga
sekarang Nita setengah berdiri tertelungkup di meja dengan kaki terjurai
ke lantai, sehingga posisi pantatnya menungging ke arah Mr. Chareem.
Mr. Chareem ingin melakukan doggy style rupanya. Tangan lelaki India itu
kini lebih leluasa meremas-remas kedua buah payudara Nita yang kini
menggantung ke bawah. Dengan kedua kaki setengah tertekuk, secara
perlahan-lahan lelaki tersebut menggosok-gosok kepala kemauluannya yang
telah licin oleh cairan pelumas yang keluar dari dalam kemauluan Nita
pada permukaan lubang anus Nita yang menimbulkan suatu sentakan kejutan
pada seluruh badan Nita,kemudian menempatkan kepala kemauluannya pada
bibir kemaluan Nita dari belakang.Dengan sedikit dorongan, kepala
kemauluan tersebut membelah dan terjepit dengan kuat oleh bibir-bibir
kemaluan Nita. Kedua tangan Mr. Chareem memegang pinggul Nita dan
mengangkatnya sedikit ke atas sehingga posisi bagian bawah badan Nita
tidak terletak pada meja lagi, hanya kedua tangannya yang masih bertumpu
pada meja. Kedua kaki Nita dikaitkan pada paha laki-laki tersebut.
Laki-laki tersebut menarik pinggul Nita ke arahnya, berbarengan dengan
mendorong pantatnya ke depan, sehingga disertai keluhan panjang yang
keluar dari mulut Nita,
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Oooh!”, kemauluan laki-laki tersebut
menerobos masuk ke dalam liang kemauluannya dan Mr. Chareem terus
menekan pantatnya sehingga perutnya yang bebulu lebat itu menempel ketat
pada pantat Nita yang setengah terangkat. Selanjutnya dengan ganasnya
Mr. Chareem memainkan pinggulnya maju mundur dengan cepat sambil
mulutnya mendesis-desis keenakan merasakan kemauluannya terjepit dan
tergesek-gesek di dalam lubang kemauluan Nita yang ketat itu. Sebagai
seorang wanita Manado yang setiap hari minum jamu,Nita memiliki daya
tahan alami dalam bersetubuh. Tapi bahkan kini Nita kewalahan menghadapi
Mr. Chareem yang ganas dan kuat itu.Laki-laki itu benar-benar luar
biasa tenaganya. Sudah hampir setengah jam ia melakukan aktivitasnya
dengan tempo permainan yang masih tetap tinggi dan semangat tetap
menggebu-gebu.Kemudian Mr. Chareem merubah posisi permainan, dengan
duduk di kursi yang tidak berlengan dan Nita ditariknya duduk menghadap
sambil mengangkang pada pangkuan Mr. Chareem. Mr. Chareem menempatkan
kemauluannya pada bibir kemaluan Nita dan mendorongnya sehingga kepala
kemauluannya masuk terjepit dalam liang kewanitaan Nita,
sedangkan tangan kiri Mr. Chareem memeluk
pinggul Nita dan menariknya merapat pada badannya, sehingga secara
perlahan-lahan tapi pasti kemauluan Mr. Chareem menerobos masuk ke dalam
kemaluan Nita. Tangan kanan Mr. Chareem memeluk punggung Nita dan
menekannya rapat-rapat hingga kini badan Nita melekat pada badan Mr.
Chareem. Kedua buah dada Nita terjepit pada dada Mr. Chareem yang
berambut lebat itu dan menimbulkan perasaan geli yang amat sangat pada
kedua puting susunya setiap kali bergesekan dengan rambut dada Mr.
Chareem.Kepala Nita tertengadah ke atas, pasrah dengan matanya setengah
terkatup menahan kenikmatan yang melandanya sehingga dengan bebasnya
mulut Mr. Chareem bisa melumat bibir Nita yang agak basah terbuka
itu.Nita mulai memacu dan terus menggoyang pinggulnya, memutar-mutar ke
kiri dan ke kanan serta melingkar, sehingga kemauluan yang besar itu
seakan mengaduk-aduk dalam kemauluannya sampai terasa di perutnya. Tak
berselang kemudian, Nita merasaka sesuatu yang sebentar lagi akan
kembali melandanya.
Terus.., terus.., Nita tak peduli lagi
dengan gerakannya yang agak brutal ataupun suaranya yang kadang-kadang
memekik lirih menahan rasa yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu
datang lagi, Nita tak peduli lagi,Aaduuh.., eehm”, Nita memekik lirih
sambil menjambak rambut laki-laki yang memeluknya dengan kencang itu.
Dunia serasa berputar. Sekujur tubuhnya mengejang, terhentak-hentak di
atas pangkuan Mr. Chareem. Sungguh hebat rasa kenikmatan orgasme kedua
yang melanda dirinya. Sungguh ironi memang, gadis ayu yang lemah gemulai
itu mendapatkan kenikmatan seperti ini bukan dengan kekasihnya, akan
tetapi dengan orang asing yang sedang memperkosanya.Kemudian kembali
laki-laki itu menggendong dan meletakkan Nita di atas meja dengan pantat
Nita terletak pada tepi meja dan kedua kakinya terjulur ke lantai. Mr.
Chareem mengambil posisi diantara kedua paha Nita yang ditariknya
mengangkang, dan dengan tangan kanannya menuntun kemauluannya ke dalam
lubang kemauluan Nita yang telah siap di depannya. Laki-laki itu
mendorong kemauluannya masuk ke dalam dan menekan badannya setengah
menindih tubuh Nita yang telah pasrah oleh kenikmatan-kenikmatan yang
diberikan oleh lelaki tersebut.
AKU MENIKMATIN DI PERKOSA OLEH PRIA KETURUNAN INDIA
Mr. Chareem memacu keras untuk mencapai
klimaks. Desah nafasnya mendengus-dengus seperti kuda liar, sementara
goyangan pinggulnya pun semakin cepat dan kasar. Peluhnya sudah penuh
membasahi sekujur tubuhnya dan tubuh Nita yang terkapar lemas di atas
meja.Sementara lelaki India itu terus berpacu diantara kedua paha Nita,
badan gadis itu terlonjak-lonjak mengikuti tekanan dan tarikan kemauluan
lelaki tersebut. Nita benar-benar telah KO dan dibuat permainan
sesukanya oleh si India yang perkasa itu. Nita kini benar-benar tidak
berdaya, hanya erangan-erangan halus yang keluar dari mulutnya disertai
pandangan memelas sayu,kedua tangannya mencengkeram tepi meja untuk
menjaga keseimbangannya. Lelaki itu melihat ke arah jam yang terletak di
dinding ruangan kerja tersebut, jam telah menunjukan pukul 13.40,
berarti telah 1 jam 40 menit dia menggarap gadis ayu tersebut dan
sekarang dia merasa sesuatu dorongan yang keras seakan-akan mendesak
dari dalam kemauluannya yang menimbulkan perasaan geli pada ujung
kemauluannya.Lelaki tersebut mengeram panjang dengan suara
tertahan,Agh.., terus”, dan disertai dengan suatu dorongan kuat,
pinggulnya menekan habis pada pinggul
gadis yang telah tidak berdaya itu, sehingga buah pelirnya menempel
ketat pada lubang anus Nita dan batang kemauluannya yang besar dan
panjang itu terbenam seluruhnya di dalam liang kemauluan Nita. Dengan
suatu lenguhan panjang,Sssh.., ooh!”, sambil membuat gerakan-gerakan
memutar pantatnya, lelaki India tersebut merasakan denyutan-denyutan
kenikmatan yang diakibatkan oleh semprotan air maninya ke dalam
kemauluan Nita. Ada kurang lebih lima detik lelaki tersebut tertelungkup
di atas badan gadis ayu tersebut,dengan seluruh tubuhnya bergetar hebat
dilanda kenikmatan orgasme yang dahsyat itu. Dan pada saat yang
bersamaan Nita yang telah terkapar lemas tak berdaya itu merasakan suatu
semprotan hangat dari pancaran cairan kental hangat lelaki tersebut
yang menyiram ke seluruh rongga kemauluannya.Tubuh lelaki India itu
bergetar hebat di atas tubuh gadis ayu itu.Setelah kurang lebih 3 menit
keduanya memasuki masa tenang dengan posisi tersebut, secara
perlahan-lahan Mr. Chareem bangun dari atas badan Nita, mengambil tissue
yang berada di samping meja kerja dan mulai membersihkan ceceran air
maninya yang mengalir keluar dari bibir kemaluan Nita.
Setelah bersih Mr. Chareem menarik tubuh
Nita yang masih terkapar lemas di atas meja untuk berdiri dan memasang
kembali kancing-kancing bajunya yang terbuka. Setelah merapikan baju dan
celananya, Mr. Chareem menarik badan Nita dengan lembut ke arahnya dan
memeluk dengan mesra sambil berbisk ke telinga Nita,Maafkan saya
manis.., terima kasih atas apa yang telah kau berikan tadi, biarpun
kudapat itu dengan sedikit paksaan!”, kemudian dengan cepat Mr. Chareem
Singh keluar dari ruangan kerja Nita dan membuka pintu keluar yang
tadinya dikunci,setelah itu cepat-cepat kembali ke lantai 26. Jam
menunjukan 13.55.Sepeninggalan Mr. Chareem, Nita terduduk lemas di
kursinya, seakan-akan tidak percaya atas kejadian yang baru saja
dialaminya. Seluruh badannya terasa lemas tak bertenaga, terbesit
perasaan malu dalam dirinya, karena dalam hati kecilnya dia mengakui
turut merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah dialami serta
dibayangkannya. Kini hal yang diimpikannya benar-benar menjadi
kenyataan. Dalam pikirannya timbul pertanyaan apakah bisa? sepuas tadi
bila dia berhubungan dengan pacarnya, setelah mengalami persetubuhan
yang sensasional itu.
No comments:
Post a Comment