BELI ROKOK DAPAT BONUS BERCINTA DENGAN PEMILIK WARUNG
69CeritaSex - Seorang laki-laki kantoran yang melakukan
hubungan sex dengan janda beranak satu yang berprofesi sebagai pedagang
warung kelontong yang masih aduhai dan hot. Sebelum memulai cerita, saya
akan memperkenalkan diri saya dulu, sebut saja nama saya David, sa
ya
adalah staff disalah satu perusahaan swasta di kota A, kota dimana saya
bekerja itu berhawa sejuk dan nyaman. Kebetuklan kos saya berdekatan
dengan tempat kerja saya. Saya sangat betah sekali bekerja di perushaan
ini karena didaerah tempat kerja saya wanTanti-wanTantinya cantik-cantik
sekali.
Umumnya para lelaki untuk melepas penat
karena sudah seharian kerja, saya dan teman-teman kost setiap pulang
kerja mempunnyai kebiasaan menggoda cewek-cewek disekitar tempat kosku
itu.Untuk memenuhi kebutuhan belanja sehari-hariku, di samping kostku
ada sebuah warung kelontong kecil namun lumayan lengkap. Warung itu
sudah menjadi langganan saya. Kadang kalau sedang tidak membawa uang
atau saat belanja uangnya kurang saya sudah tidak sungkan-sungkan untuk
kasbon. Pemilik warung itu adalah Ibu Tanti namun karena kami sudah
akrab.
saya memanggilnya dengan panggilan Tante
Tanti , kebetulan dia seorang janda beranak satu. Warung Tante Tanti
buka pagi-pagi sekitar jam 5.30 – 21.00.Seperti biasa, sepulang kantor
setelah sampai kosan saya mandi, dan setelah mandi pakai sarung sembari
stand by di depan TV, sambil ngobrol bersama teman-teman kost. Saya bawa
segelas kopi hangat, plus singkong goreng, namun rasanya ada yang
kurang, apa ya..?, Oh ya rokok, namun setelah saya lihat jam waktu sudah
menunjukkan jam 20.58 menit.
saya jadi ragu, apa warung Tante Tanti
Masih buka ya..?, Ah, saya coba saja kali-kali saja Masih buka. Oh,
ternyata warung Tante Tanti belum tutup, namun kok sepi, “Mana yang
jualan”, ucap dalam hatiku.Tante, Tante, Dik Izal, Dik Izal”,
teriakku,Kok sepi ya, warung ditinggal sepi seperti ini, kali aja tante
Tanti lupa menutup warungnya. Coba panggil sekali lagi,Permisi, Tante
Tanti?” panggilku lagi,Oh ya, tunggu”, sautnya tante tanti,Ternyata
setelah saya panggil lagi ada suara menyaut dari dalam.
Keluarlah Tante Tanti, pada saat itu Tante
Tanti hanya menggunakan handuk yang dililitkan di dada, dengan jalannya
yang tergesa-gesa ke warung sambil mengusap-usap rambutnya yang
kelihatannya baru selesai mandi .Oh, maaf Tante, Saya mau mengganggu
nich, Saya mo beli rokok nih tante, lho Dik Izal mana?O, Izal sedang
dibawa ama kakeknya, katanya kangen ama cucu, maaf ya Dik David Tante
pake’ pakaian kayak gini.. baru habis mandi sich”,Nggak apa-apa kok
Tante “ , ucap saya,Secara otomastis mata saya pun melihat badan yang
lain yang tidak terbungkus handuk, putih mulus.
seperti Masih gadis-gadis, baru kali ini
saya lihat sebagian besar tubuh Tante Tanti, soalnya biasanya Tante
Tanti selalu pakai baju kebaya. Dan lagi saya baru sadar dengan hanya
handuk yang dililitkan di atas dadanya berarti Tante Tanti tidak memakai
BH. Pikiran kotorku mulai kumat.Malam gini kok belum tutup Tante..?
“Iya Dik David, ini juga Tante mau tutup, namun mau pakai pakaian
dulu?Oh biar Saya bantu ya Tante, sementara Tante berpakaian”, ucap
saya. Masuklah saya ke dalam warung, lalu menutup warung dengan
rangkaian papan-papan.
BELI ROKOK DAPAT BONUS BERCINTA DENGAN PEMILIK WARUNG
Wah ngerepoti Dik David kata Tante Tanti,
sini biar Tante ikut bantu juga”, Warung sudah tertutup, kini saya
pulang lewat belakang saja.Trimakasih lho Dik David..?”,Sama-sama..”
kata saya.Tante saya lewat belakang saja”,Saat saya dan Tante Tanti
berpapasan di jalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante,
tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit di dadanya
terlepas, dan Tante Tanti terlihat hanya mengenakan celana dalam merah
muda saja. Tante Tanti menjerit sambil secara reflek memelukku.
Dik David, tolong ambil handuk yang jatuh
terus lilitkan di badan Tante”, kata tante dengan muka merah padam,Saya
jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, saat tanganku mengambil
handuk, kini di depanku persis ada pemandangan yang sangat indah, celana
dalam merah muda, dengan background hTantim rambut-rambut halus di
sekitar memeknya yang tercium harum. Kemudian saya cepat-cepat berdiri
sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. Namun ketika
saya mau melilitkan handuk tanpa kusadari peniskuyang sudah bangun sejak
tadi menyentuh tante.
Dik David, burungnya bangun ya..?”,Iya
Tante, ah jadi malu Saya, habis Saya lihat Tante seperti ini mana harum
lagi, jadi nafsu Saya Tante..”,Ah tidak apa-apa kok Dik David itu
wajar..”,Eh ngomong-ngomong Dik David kapan mo nikah..?”,Ah belum
terpikir Tante..”,Yah, kalau mau nikah harus siap lahir batin lho,
jangan kayak mantan suami Tante, tidak bertanggung jawab kepada
keluarga, nah akibatnya sekarang Tante harus bersetatus janda. Gini
tidak enaknya jadi janda, malu, namun ada yang lebih menyiksa Dik
David.. kebutuhan batin..”, ucapnya,
Oh ya Tante, terus gimana caranya Tante
memenuhi kebutuhan itu..”, tanysaya usil.Yah, Tante tahan-tahan
saja..”,Kasihan, batinku, andaikan, andaikan, saya diijinkan biar
memenuhi kebutuhan batin Tante Tanti, ough, pikiranku tambah usil.Waktu
itu bentuk sarungku sudah berubah, agak kembung, rupanya tante juga
memperhatikan.Dik David burungnya Masih bangun ya..?”,Saya cuma
megangguk saja, terus sangat di luar dugaanku, tiba-tiba Tante Tanti
meraba burungku.Wow besar juga burungmu, Dik David, burungnya sudah
pernah ketemu sarangnya belom..?”,
Belum..!!”, jawabku bohong sambil terus
diraba turun naik, saya mulai merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak
pernah kurasakan.Dik, boleh dong Tante ngeliatin burungmu bentarr
saja..?”, belum sempat saya menjawab, Tante Tanti sudah menarik
sarungku, praktis tinggal celana dalamku yang tertinggal plus kaos
oblong.Oh, sampe’ keluar gini Dik..?”,Iya emang kalau peniskulagi bangun
panjangnya suka melewati celana dalam, Saya sendiri tidak tahu persis
berapa panjang burungku..?”, kata saya sambil terus menikmati kocokan
tangan Tante Tanti.
BELI ROKOK DAPAT BONUS BERCINTA DENGAN PEMILIK WARUNG
Wah, Tante yakin, yang nanti jadi istri
Dik David pasti bakal seneng dapet suami kaya Dik David..”, kata tante
sambil terus mengocok burungku,Sungguh nikmat sekali dikocok tante
dengan tangannya yang halus kecil putih itu. Saya tanpa sadar terus
mendesah nikmat, tanpa saya tahu, Tante Tanti sudah melepaskan lagi
handuk yang kulilitkan tadi, itu saya tahu karena peniskuternyata sudah
digosok-gosokan diantara buah dadanya yang tidak terlalu besar itu.Ough,
Tante, nikmat Tante, ough..”, desahku sambil bersandar memegangi
dinding rak dagangan.
kali ini tante meMasukkan peniskuke
bibirnya yang kecil, dengan buasnya dia keluar-Masukkan penisku di
mulutnya sambil sekali-kali menyedot, ough, seperti terbang rasanya.
Kadang-kadang juga dia sedot habis buah salak yang dua itu, ough,
sesshh.Saya kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi
peniskusambil berjalan ke meja dagangan yang agak ke sudut, Tante Tanti
naik sambil nungging di atas meja membelakangiku, sebongkah pantat
terpampang jelas di depanku kini.Dik David, berbuatlah sesukamu, cepet
Dik, cepet..!”,
Tanpa basa-basi lagi saya tarik celana
dalamnya selutut, woow, pemandangan begini indah, memek dengan bulu
halus yang tidak terlalu banyak. Saya jadi tidak percaya kalau Tante
Tanti sudah punya anak, saya langsung saja mejilat memeknya, harum, dan
ada lendir asin yang begitu banyak keluar dari memeknya. Saya lahap
rsayas memek tante, saya mainkan lidahku di clitorisnya, sesekali saya
Masukkan lidahku ke lubang memeknya.Ough Dik, ough..”, desah tante
sambil memegangi payudaranya sendiri.
Terus Dik, Maas..”, saya semakin
keranjingan, terlebih lagi waktu saya Masukkan lidahku ke dalam
memeknya, ada rasa hangat dan denyut-denyut kecil semakin membuatku
gila.Kemudian Tante Tanti membalikkan badannya telentang di atas meja
dengan kedua paha ditekuk ke atas.Ayo Dik David, Tante sudah tidak
tahan, mana burungmu Dik.. burungmu sudah pengin ke sarangnya, wowww,
Dik David, burung Dik David kalau bangun dongak ke atas ya..?”,Saya
hampir tidak dengar komentar Tante Tanti soal burungku.
saya melihat pemandangan demikian
menantang, memek dengan sedikit rambut lembut, dibasahi cairan harum
asin demikian terlihat mengkilat, saya langsung tancapkan peniskudibibir
memeknya.Aughh..”, teriak tante.Kenapa Tante..?”, tanysaya
kaget.Udahlah Dik, teruskan, teruskan..”, saya Masukkan kepala peniskudi
memeknya, sempit sekali.Tante, sempit sekali Tante.?”,Tidak apa-apa
Dik, terus saja, soalnya sudah lama sich Tante tidak ginian, ntar juga
nikmat..”.
BELI ROKOK DAPAT BONUS BERCINTA DENGAN PEMILIK WARUNG
Yah, saya paksakan sedikit demi sedikit,
baru setengah dari peniskuamblas, Tante Tanti sudah seperti cacing
kepanasan gelepar ke sana ke mari.Augh, Dik, ouh, Dik, nikmat Dik, terus
Dik, oughh..”,Begitu juga saya, walaupun penisku Masuk ke memeknya cuma
setengah, namun sedotannya oughh luar biasa, nikmat sekali. Semakin
lama gerakanku semakin cepat. Kali ini peniskusudah amblas dimakan memek
Tante Tanti. Keringat mulai membasahi badanku dan badan Tante Tanti.
Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku.
Oughh Dik, ough, luar biasa, oughh, Dik
David..”, katanya sambil merem-melek.Kayaknya ini yang namanya klimaks,
ough..”, peniskutetap di memek Tante Tanti.Dik David sudah mau keluar
ya..?”, Saya menggeleng,Kemudian Tante Tanti telentang kembali, saya
seperti kesetanan menggerakkan badan saya maju mundur, saya melirik
payudaranya yang bergelantungan karena gerakanku, saya menunduk dan
kucium pentilnya yang coklat kemerahan. Tante Tanti semakin mendesah,
“Ough, Dik..”, tiba-tiba Tante Tanti memelukku sedikit agak mencakar
punggungku.
Oughh Dik, saya keluar lagi..”, kemudian
dari kewanTantiannya saya rasakan semakin licin dan semakin besar, namun
denyutannya semakin terasa, saya dibuat terbang rasanya. Ach rasanya
saya sudah mau keluar, sambil terus goyang kutanya Tante Tanti.Tante,
Saya keluarin dimana Tante..?, di dalam boleh
nggak..?”,Terrsseerraah..”, desah Tante Tanti,Kemudian saya percepat
gerakanku, penisku berdenyut keras, ada sesuatu yang akan dimuntahkan
oleh burungku. Akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada
kenikmatan yang sangat luar biasa.
Akhirnya air mani saya saya muntahkan
dalam memek Tante Tanti, Masih saya gerakkan badanku rupanya kali ini
Tante Tanti klimaks kembali, dia gigit dada saya.Dik David, Dik David,
hebat Kamu Dik”,Saya kembali kenakan celana dalam serta sarungku. Tante
Tanti Masih tetap telanjang telentang di atas meja.Dik David, kalau mau
beli rokok lagi yah, jam-jam begini saja ya, nah kalau sudah tutup
digedor saja, tidak apa-apa, malah kalau tidak diketuk Tante jadi
marah..”, kata tante menggoda saya sambil memainkan pentil dan
clitorisnya yang Masih nampak bengkak.
Tante ingin Dik David sering bantuin Tante
tutup warung”, kata tante sambil tersenyum genit,Lalu saya pulang, baru
terasa leDik sakali badanku, namun itu tidak berarti sama sekali
dibandingkan kenikmatan yang baru kudapat. Keesokan harinya ketika saya
hendak berangkat ke kantor, saat di depan warung Tante Tanti, saya di
panggil tante.Rokoknya sudah habis ya, ntar malem beli lagi ya..?”,
katanya penuh pengharapan,padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, namun
mereka tidak tahu apa maksud perkataan Tante Tanti tadi, saya pun pergi
ke kantor dengan sejuta ingatan kejadian kemarin malam yang sangat
menggairahkan dan membuat saya ketagihan.
No comments:
Post a Comment