SENSASI YANG BERBEDA SELINGKUH DENGAN DOKTER KANDUNGAN
SENSASI YANG BERBEDA SELINGKUH DENGAN DOKTER KANDUNGAN
69CeritaSex - Malam itu terlihat Devira sedang berada disebuah tempat praktek Dokter Kandungan
Hari ini kebetulan suaminya sedang pergi keluar kota selama 2minggu, Devira yg memang sedang menunggu waktu yg tepat untuk mendatangi dokter kandungan, akhirnya memutuskan untuk mendatangi tempat praktek dokter kandungan, ia ingin cepat-cepat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan alat kontrasepsi apa yg cocok untuk dia, sebab Devira ingin segera merasakan kepuasan bersenggama kembali, hampir lebih dari 2 minggu.Devira tidak dapat menikmati sodokan-sodokan perkasa yg dapat memberikan kepuasan kepada dirinya, sebab ia takut akan hamil.bu Devira,”Devira mendengar namanya dipanggil.Yach, betul,” Devira menjawab, dan menengok kearah siempunya suara yg ternyata suster di tempat praktek ini.Sekarang giliran ibu,” kata suster tersebut, “mari ikut saya, bu.!!”Oh..yach,” jawab Devira, sambil berdiri dan mengikuti suster itu menuju keruangan praktek.Devira baru menyadari tempat praktek dokter kandungan yg tadi lumayan penuh dengan pasien, sekarang telah kosong, Devira menyadari bahwa ia adalah pasien terakhir.
Hari ini kebetulan suaminya sedang pergi keluar kota selama 2minggu, Devira yg memang sedang menunggu waktu yg tepat untuk mendatangi dokter kandungan, akhirnya memutuskan untuk mendatangi tempat praktek dokter kandungan, ia ingin cepat-cepat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan alat kontrasepsi apa yg cocok untuk dia, sebab Devira ingin segera merasakan kepuasan bersenggama kembali, hampir lebih dari 2 minggu.Devira tidak dapat menikmati sodokan-sodokan perkasa yg dapat memberikan kepuasan kepada dirinya, sebab ia takut akan hamil.bu Devira,”Devira mendengar namanya dipanggil.Yach, betul,” Devira menjawab, dan menengok kearah siempunya suara yg ternyata suster di tempat praktek ini.Sekarang giliran ibu,” kata suster tersebut, “mari ikut saya, bu.!!”Oh..yach,” jawab Devira, sambil berdiri dan mengikuti suster itu menuju keruangan praktek.Devira baru menyadari tempat praktek dokter kandungan yg tadi lumayan penuh dengan pasien, sekarang telah kosong, Devira menyadari bahwa ia adalah pasien terakhir.
Dok, ini ibu Devira pasien terakhir kita
malam ini,” Kata suster itu kepada lelaki yg berada didalam ruangan
praktek itu Dalam hati Devira membatin,”masih muda nih dokter, dan
wajahnya lumayan ganteng,” Devira memperkirakan dokter ini seumuran
dia.Malam, dok,” Devira menyapa si dokter.Malam, juga Bu! Silahkan duduk
bu! Apa yg bisa saya bantu??,” si dokter menjawab sambil bertanya dan
mempersilahkan Devira duduk.Sebelum sempat Devira menjawab pertanyaan
sang dokter, ia mendengar si suster berkata,Dok, ibu Devirakan pasien
terakhir.dan saya kebetulan ada keperluan keluarga, boleh saya pulang
lebih dulu,”Oh..ok, “ jawab si dokter sambil beranjak dari tempat
duduknya.Sebentar yach bu,” kata si dokter ke Devira, lalu dokter itu
keluar dari ruangan mengikuti si suster.Tak lama kemudian dokter itu
kembali dan berkata kepada Devira,” maaf yach bu, soalnya saya harus
mengunci pintu depan, kalau tidak nanti ada orang datang lagi untuk
berobat atau berkonsultasi, padahal ibu Dewi-kan pasien saya terakhir
apalagi suster saya sudah pulang”Oh..gak apa-apa kok,” balas Dewi Nach,
sekarang apa keluhan ibu, mudah-mudahan saya bisa bantu,” tanya si
dokter.
Begini dok, saya ingin memakai alat
kontrasepsi, tapi saya tidak mau kalau suami saya itu kemaluanai kondom,
jadi kira-kira alat kontrasepsi apa yg bagus untuk saya,” Dewi
menjelaskan maksud tujuannya datang ketempat praktek ini.Oh itu, memang
ibu dan suami sudah tidak berkeinginan untuk mempunyai anak lagi,
ngomong-ngomong sudah punya berapa anak?” tanya sang dokter lagi.yach
begitulah, saat ini kami mempunyai satu anak, “ jawab Dewi sedikit
berbohong, sebab tidak mungkin ia menjelaskan kedokter bahwa ia ingin
lebih puas dalam menikmati perkasa tanpa takut akan hamil.Baru satu??
Memang tidak berkeinginan nambah, bu??” si dokter
memastikan.Hmmhh…betul,” Devira menjawab sambil tersenyum.Lalu ibu mau
yg sementara atau selamanya,” tanya sidokter.maksudnya??” Devira balik
bertanya.Begini loh, Bu!. Kalau sementara saya sarankan ibu untuk
menggunakan spiral, tapi kalau ibu dan suami ingin untuk selamanya tidak
mempunyai anak lagi, yach! Saya menyarankan ibu untuk disteril, maksud
saya saluran indung telur ibu harus saya tutup rapat, jadi kalau ibu
berhubungan dengan suami.
SENSASI YANG BERBEDA SELINGKUH DENGAN DOKTER KANDUNGAN
sperma suami ibu tidak dapat lagi
menerobos kesaluran indung telur ibu, dengan begitu saya jamin tidak ada
satupun indung telur ibu yg dapat dibuahi oleh sperma suami ibu,” jelas
sang dokter panjang lebar.Ooohhh…begitu,” gumam Devira,” Kalau gitu
saya pilih yg sementara saja, siapa tahu nanti kita ingin mempunyai
anak”Ibu mengambil keputusan yg tepat, nach sekarang ibu silahkan
berbaring disana, saya akan mempersiapkan peralatannya,” kata si dokter
sambil menunjuk kearah ranjang.Bajunya dan CDnya tolong dilepas, Bu!!,
terus ibu kenakan ini” lanjut sidokter sambil memberikan jubah berwarna
biru muda.wah, bu!! terbalik pakai jubahnya,” dokter itu berkata sambil
tersenyum saat melihat Dewi mengenakan jubah itu dengan bagian yg
terbukanya berada didepan.Bagian yg terbukanya itu untuk dibelakang,
kalau ibu pakai seperti itu nanti saya gak akan selesai-selesai memasang
alat kontrasepsinya, sebab mata saya akan melihat kedada ibu terus,”
lanjut sidokter sambil bercanda ke Devira.
Ohhh…he..he..dokter bisa aja,” Devira
tersipu malu mendengar guyonan si dokter, sambil membetulkan jubah
tersebut, kemudian iapun berbaring diranjang.Devira bingung melihat
ranjang tersebut sebab panjang ranjang tersebut tidak sepanjang
ranjang-ranjang yg biasa ada ditempat-tempat praktek dokter, panjang
ranjang ini hanya sampai sebatas bokongnya saja, sehingga kedua kakinya
terjuntai kebawah, Devirapun melihat adanya keanehan dengan ranjang ini,
dimana disamping kiri dan kanan kedua kakinya ada bantalan cekung dan
letaknya lebih tinggi dari ranjangnya.Setelah selesai mempersiapkan
peralatannya, sang dokter menghampiri ranjang tersebut, melihat posisi
rebahan Dewi diatas ranjang, dokter itupun tersenyum simpul,Ibu, baru
pertama kali yach datang kedokter kandungan??,” tanya sidokter
tersenyum.Tanpa menunggu jawaban Devira, sang dokterpun mulai mengangkat
kaki Devira satu persatu dan menempatkan dibantalan cekung yg berada
disamping kiri kanan kaki Devira itu, perbuatan sidokter membuat Devira
terhenyak, Devira tahu dengan posisinya dimana kedua kakinya terangkat
dan terbuka lebar ini.
kemaluannya akan Nampak jelas didepan
sidokter, mukanyapun menjadi merah sebab menahan malu, melihat Devira yg
tersipu-sipu malu dan wajahnya menjadi merah, sidokter hanya tersimpul
dan diapun merasa yakin sekali bahwa ini adalah kunjungan yg pertama
Devira ke dokter kandungan.Maaf, yach, Bu,” sidokter berkata saat jari
jemarinya mulai menyentuh bibir kemaluan Dewi.Hhmmmhh….,” Devira hanya
bisa mengangguk, sebab menahan malu dan perasaan yg aneh saat jari-jari
sidokter menyentuh bibir kemaluannya.Kedua jari tangan kiri sidokter
mencoba untuk sedikit membuka lubang kemaluan Devira dari sebelah atas,
sehingga kelentit Devira tersentuh oleh telapak tangan sidokter,
sementara tangan kanan sidokter mencoba untuk memasukkan peralatan
hampir seperti corong, agak lumayan lama sidokter berkutat untuk
memasukkan alat itu kelubang kemaluan Devira, sementara Devira merasakan
geli yg aneh dan nikmat saat kelentitnya tergesek-gesek oleh tangan
sidokter, akibatnya gelora birahi Devira mulai bangkit, kemaluannya
mulai basah.
SENSASI YANG BERBEDA SELINGKUH DENGAN DOKTER KANDUNGAN
Ouugghhh…..ssshhhh,” Dewi menjerit lirih
saat merasakan alat yg seperti corong berdiameter 3cm terbenam di dalam
lubang senggamanya, bokongnya terangkat sedikit, kedua tangannya
mencengkram pinggiran ranjang dengan erat.Maaf..bu.!! sakit…!! Tahan
sebentar yach, saya akan mulai memasang spiralnya,” kata sidokter.Si
dokter merasa heran dengan kondisi lubang kemaluan Dewi yg masih sempit
ini, dalam hatinya ia berkata, “gila nich ibu, udah keluar satu anak,
tapi masih sempit begini.sepertinya juga jarang dipakai oleh suaminya,”,
sambil tangannya memijat-mijat pelan kedua belah bibir kemaluan Devira
dengan tujuan untuk membuat rileks otot-otot kemaluan Devira, saat ia
sedang memijat-mijat itu dari corong kacanya itu ia melihat lubang
kemaluan Devira yg berwarna merah muda itu berkedut-kedut, belum pernah
selama ia praktek melhat kejadian ini, sebab sudah berpengalaman ia
mengetahui bahwa tebakannya itu betul, kemaluan Dewi jarang dipakai oleh
suaminya, sebab hanya dengan alat yg teronggok diam saja kemaluan Dewi
sudah basah.
Hhhhmmmm…sssshhhh….hhhmmmm…..ssshhhh..”
Devira merintih lirih menikmati pijatan-pijatan lembut dibibir
kemaluannya dan merasakan sumpalan alat dilubang senggamanya.Mendengar
lirihan Devira, sidokter semakin yakin dengan tebakannya itu, dalam
hatinya membatin,”kalau kuentot mau tidak yach ini ibu???, atau malah
nanti dia marah??..”Setelah melihat cengkraman dinding kemaluan Devira
dialatnya mulai mengendur, sidokterpun mulai mengambil spiral berbentuk T
dan penjepitnya, lalu melalui corong tadi ia mulai memasukkan spiral
tersebut menggunakan penjepit.sebab corong itu terbuat dari kaca ia bisa
melihat keadaan didalam lubang kemaluan Devira, setelah tepat
disasaran, iapun sedikit menekan penjepitnya kemudian ia melepaskan
jepitan di spiral tersebut dan menarik keluar jepitannya, sambil
memegangi kedua bibir kemaluan Devira, sidokter memastikan spiral
tersebut terpasang dengan benar, kemudian dengan perlahan-lahan corong
itu ia tarik keluar dari lubang kemaluan Devira, gesekan yg
ditimbulkannya membuat Devira mengerang lirih.
Setelah terlepas, sidokter kembali
memijat-mijat kemaluan Devira, sebetulnya pijatan-pijatan itu tidak
perlu dilakukan, dan belum pernah ia lakukan selama ia praktek, saat ini
ia lakukan sebab ia terangsang dengan bentuk kemaluan Devira, dalam
hatinya ia juga merasa heran kenapa saat ini ia terangsang ingin
melakukan persetubuhan dengan pasiennya. Devira sendiri yg dari tadi
birahinya sudah bergejolak, merasakan pijatan-pijatan lembut yg saat ini
sedang dilakukan oleh sang dokter semakin membuat birahinya membara,
erangan-erangannya semakin sering terdengar, tubuhnyapun
menggelinjang-gelinjang sebab geli dan nikmat.Oh..baru pijatan tangannya
saja sudah membuatku melayg-layg, apalagi kalau dia sodok aku dengan
kemaluannya, Oh gila betul rangsangan ini,” Dewi berkata dalam
hatinya.Tangan Devira yg tadi sedang mencengkram ranjang mulai beralih
kepayudaranya sendiri, dari balik jubahnya iapun mulai meremas-remas
kedua bukit kembarnya, merasa kurang puas sebab terhalang oleh BH dan
jubah yg masih menutupi tubuhnya, Devira kemudian melucuti semuanya
sehingga sekarang Devira telanjang bulat didepan sang dokter.
SENSASI YANG BERBEDA SELINGKUH DENGAN DOKTER KANDUNGAN
tangannya kembali meremas-remas kedua
bukit kembarnya itu, mulutnya menDesis-Desis menandakan Devira sedang
menikmati semua itu.Sang Dokter yg melihat aksi Dewi melucuti jubah dan
Bhnya serta aksi remasan tangan Dewi dikedua bukit kembarnya itu
tersenyum simpul, “nampaknya ia mulai terangsang dengan
pijatan-pijatanku,”, lalu tanpa menghentikan pijatannya, ia pun mulai
menciumi kelentit Dewi yg mulai terlihat dan mengeras, tidak hanya
diciumi saja, tapi ia jilati dan hisap-hisap kelentit Dewi yg membuat
Dewi semakin menggelinjang merasakan kenikmatan permainan lidah
sidokter.aksi sidokter semakin menggila, jari tengah salah satu tangan
yg sedang memijat-mijat itu mulai menerobos lubang kenikmatan Devira,
dengan gerakan perlahan-lahan sidokter mulai mengeluar-masukkan jari
tangannya itu, akibatnya lubang kemaluan Devira semakin basah,
erangan-erangan Devira pun semakin sering terdengar. Bokongnya semakin
sering terangkat seolah menyambut sodokan jari tangan sidokter,
kepalanya bergoyg kekiri kekanan, tubuhnya kadang-kadang melenting,
Devira betul-betul menikmati serangan-serangan sang dokter
dikemaluannya.
Ouughhhh….dddoookkk….eenaaaakkk…aakhhuuu…mau..kel
luaarr…ssshhh…aagghhhh..” Devira merintih-rintih
kenikmatan.Ssssrr……ssssrrrr….ssssrrrr…… kemaluan Devira memuntahkan
lahar kenikmatannya.Tubuh Dewi mengejang, sang dokter merasakan
hangatnya air kenikmatan Dewi yg membasahi jari tangannya.Enak, Bu!!,”
tanya sidokter.Iyaachh…” Devira menjawab dengan nafas yg masih
tersengal-sengal, matanya terpejam menikmati sisa-sisa kenikmatan yg
baru saja ia rengkuh.
Tanpa buang waktu lebih lama lagi.sang dokterpun mulai melucuti seluruh pakaiannya, sehingga sekarang iapun telanjang bulat, Nampak kemaluannya sudah berdiri dengan tegak, ukurannya lumayan besar dan panjang, diapun mulai mengelus-eluskan kemaluannya dibibir kemaluan Devira, membuat Devira menggelinjang, dengan pelan-pelan sang dokterpun menyelipkan kepala kemaluannya di lubang kemaluan Devira, setelah merasa tepat disasaran sang dokterpun mulai melesakkan kemaluannya kedalam lubang kemaluan Devira, setahap demi setahap.
Tanpa buang waktu lebih lama lagi.sang dokterpun mulai melucuti seluruh pakaiannya, sehingga sekarang iapun telanjang bulat, Nampak kemaluannya sudah berdiri dengan tegak, ukurannya lumayan besar dan panjang, diapun mulai mengelus-eluskan kemaluannya dibibir kemaluan Devira, membuat Devira menggelinjang, dengan pelan-pelan sang dokterpun menyelipkan kepala kemaluannya di lubang kemaluan Devira, setelah merasa tepat disasaran sang dokterpun mulai melesakkan kemaluannya kedalam lubang kemaluan Devira, setahap demi setahap.
Sleeepp….bleeessss….bleessss…..sang dokter
mulai terbenam seluruhnya dalam lubang kemaluan Devira, Devira yg
merasakan dokter itu mulai memasuki lubang senggamanya, menDesis lirih.
Hatinya membatin,”lumayan besar juga
kemaluannya”.Ssshhh….aaaaghhhh..dook…kemaluanmu besar juga….
sssshhhh….puaskan aku dengan kemaluanmu ssshhhh…”Desis Devira.Dengan
perlahan-lahan Sang dokter mulai mengeluar-masukkan kemaluannya didalam
lubang senggama Devira, kedua tangannya berpegangan dipaha
Devira.lama-lama gerakan maju-mundur sang dokter semakin cepat,
keringatpun mulai mengalir dikedua tubuh mereka, udara dingin didalam
ruangan praktek sebab AC tidak menghalangi keluarnya keringat mereka.
Erangan Devira dan sang dokter semakin terdengar, lenguhan-lenguhan
nikmat keluar dari kedua mulut
mereka.Ouughhh…dookkk…teeruusss…ssooddokkk .kemaluankuuuu…dengaaannn
kkonttolmu..ituuu… aaaggghhhh…” Devira mengerang kenikmatan menikmati
sodokan sang dokter di lubang senggamanya.
SENSASI YANG BERBEDA SELINGKUH DENGAN DOKTER KANDUNGAN
Hhhhmmmm…aaaaghhh…kemaluanmuuu…benaaarr-benaar..sseeemmpitt
enaaakkk… oouughhh … koontooolllkuuu…teerjeppiitt…bbeetulll… “ Sang
Dokterpun melenguh keenakan merasakan jepitan dinding kemaluan Devira
dibatang kemaluannya..Teekkaaannn…lebih daaalllaamm…dookk..
yaaahh..begituu..ssshhhhh…oouughhh…,” rintih Devira meminta sang dokter
untuk menekan lebih dalam, yg dituruti oleh sang dokter, dengan
hentakan-hentakan yg lebih dalam, hingga kemaluannya terbenam sampai
pangkalnya saat sang dokter mendorong masuk kemaluannya.Tak lama
kemudian nampak gerakan sang dokter bertambah cepat dan mulai tak
beraturan, sementara itu tubuh Devirapun semakin sering terlihat
melenting dan bokongnya semakin sering terangkat berbarengan dengan
sodokan ****** sang dokter, lenguhan dan erangan mereka bertambah
kencang terdengar dan saling bersahutan, nampaknya kedua insan ini akan
merengkuh puncak kenikmatan persetubuhan
mereka.Ouughhh…doookkk…aaaakkkkuuu…kkeeelluuarrr,” Devira mengerang
tubuhnya melenting.
Akkkhhuuu…juuggaaa…mmaaauuu….ooouugghhhh..”
sang dokterpun melenguh, dan menekan dalam-dalam kemaluannya didalam
lubang senggama Devira, lalu
terdiam.Creeetttt…..ssssrrrr…..ccrreeeettt…..ssssrrrr…..Kedua kemaluan
mereka akhirnya memuntahkan lahar kenikmatan berbarengan, sang dokter
merasakan batang kemaluannya tersiram oleh hangatnya lendir kenikmatan
Devira dan ia juga merasakan dinding kemaluan Devira berkedut-kedut
meremas-remas batang kemaluannya.Devira sendiri merasakan dinding
rahimnya tersemprot oleh cairan hangat sperma sang dokter dan Devira
sendiri merasakan pada dinding kemaluannya batang sang dokter
berdenyut-denyut.Kemudian sang dokter mencabut batang kemaluannya dari
jepitan kemaluan Dewi setelah ia merasakan remasan-remasan dinding
kemaluan Devira berhenti dan kemaluannya mulai mengecil, saat
kemaluannya tercabut dari lubang kenikmatan Devira, terlihat olehnya
cairan spermanya bercampur dengan lendir kenikmatan Devira mulai
mengalir perlahan dan menetes jatuh keatas lantai.
Setelah nafas mereka kembali normal,
mereka mengenakan pakaian mereka kembali, kemudian sang dokter memberi
tahu Devira bahwa spiral yg ia pasang itu bisa bertahan untuk 5 tahun,
tetapi alangkah bagusnya setiap 3-6 bulan sekali harus diperiksa, untuk
memastikan letaknya tidak berubah atau lebih parahnya terlepas. Devira
mengangguk tanda mengerti dalam hati Devira berkata ,”pasti aku akan
balik lagi, untuk menikmati sodokan-sodokan kemaluanmu lagi,”.Sebelum
pulang Devira bertanya berapa biaya yg harus dibayar olehnya, yg dijawab
oleh dokter itu dengan senyuman dan kecupan ringan dibibir Devira,
gratis!!! bisiknya Devirapun pulang dengan tersenyum simpul, dalam
hatinya ia membatin bertambah satu lagi koleksi ****** yg bisa membuat
puasku, yg bisa menghilangkan dahaga batinku. Dan sekarang ia tidak akan
takut hamil bila melakukan persetubuhan dengan siapapun.
No comments:
Post a Comment